Park Hang-seo Dianggap sebagai Pahlawan Sepakbola Vietnam
Jamgoal – PELATIH Timnas Vietnam, Park Hang-seo saat ini tengah dianggap sebagai pahlawan bagi publik sepakbola Vietnam. Kendati begitu, ia justru enggan di kenang secara berlebihan dan lebih ingin di kenang sebagai pelatih biasa.
Sekadar menginformasikan, Piala AFF 2022 akan menjadi ajang terakhir Park Hang-seo menjabat sebagai pelatih Timnas Vietnam lantaran memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Ia telah duduk di kursi kepelatihan tim berjuluk The Golden Stars itu sejak 2017 lalu dan telah memberikan jasa yang begitu besar.
Pria kelahiran 1 Oktober 1957 itu telah mempersembahkan Piala AFF 2018, SEA Games 2021 dan pencapaian besar di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Ya, pada ajang yang di sebut terakhir, Vietnam asuhannya memberi kejutan dengan menahan imbang tim langganan Piala Dunia, Jepang.
Terkini, Park Hang-seo mengantar Vietnam ke final Piala AFF 2022 usai menyingkirkan Timnas Indonesia. Jika berhasil menjuarai Piala AFF edisi kali ini, tentu Park Hang-seo akan di ingat sebagai pahlawan sepak bola Vietnam.
Namun Park Hang-seo justru merendah dan tidak ingin di dewakan secara berlebihan. Dirinya hanya ingin dikenang sebagai pelatih biasa.
Pernyataan Park Hang-seo Di anggap sebagai Pahlawan
“Saya bangga para pemain dan staf pelatih telah memberikan yang terbaik, baik untuk timnas maupun tim U-23. Aku akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan akhir yang baik (di Piala AFF 2022),” kata Park Hang-seo di lansir Bongda24h, Rabu (11/1/2023).
“Saya telah menerima banyak dukungan dari Vietnam. Saya hanya ingin di ingat bahwa ada pelatih Korea bernama Park Hang-seo di sini,” ujarnya.
Park Hang-seo mengatakan bahwa prestasinya selama membesut Doan Van Hau dan kolega tidak akan tercapai tanpa dukungan banyak pihak. Dia pun berterima kasih kepada semua orang yang telah membantunya selama menukangi tim berjuluk The Golden Star Warriors.
“Saya hanya bisa meraih prestasi saya berkat kepercayaan dari Pemerintah dan Federasi Sepak Bola Vietnam, serta para penggemar Vietnam selama lima tahun terakhir,” ujarnya.
“Saya juga berterima kasih kepada anggota tim, staf pelatih karena telah membantu saya mencapai tujuan ini,” tambah pelatih berkacamata itu.
“Lima tahun itu singkat kalau kita bilang pendek, tapi lama itu sangat lama. Saya ingin melakukan pekerjaan saya dengan baik. Setiap momen selama lima tahun terakhir sangat berkesan bagi saya secara pribadi,” tutupnya.